Allah Maha Adil

aku gak tau lagi apa yang harus aku lakukan, aku kini sudah mulai lelah dan capek menutupi semuanya. berpura-pura sekan tidak ada apa-apa. tanggal 15 Februari 2013 aku main jujur-jujuran dengan dia. aku terima konsekuensinya kalau memang aku tak pantas untuknya. ya dari fisik aku memang tak pantas bahkan sangat tak pantas  untuknya. karena aku sudah benar-benar tak kuat lagi menahan dan semua perlakuan dia yang tanpa sengaja membuat aku senang, dan sellama liburan ini dia selalu ngasih kabar ke aku, betapa aku senangnya dia masih mengingat aku. Aku jujur dengannya kalau aku mempunyai perasaan beda dengannya , aku tidak berharap jauh buat bisa jadi pacarnya. aku sadar diri. aku mengungkapkan karena aku ingin lebih fokus kuliah, aku tak peduli dia mau membalas yang menyakitkan atau apa aku tak peduli, udah terlalu sakit hati ini terus berpura-pura. dan ternyata dia ngebales kalau banyak banget yang pengen di omongin ke aku, tapi dia malu, gak berani dan dia takut dan gak saat ini, mungkin kapan kali bakal ngomong ke aku. Seneng sih awalnya dengernya dia ngomong gini. tapi ini php banget bangetan ya Allah. kalau emang dia ngerasain hal yang sama atau enggak jujur aja, aku terima insyaAllah dengan lapang dada. kalau begini akunya malah makin sakit, sakit banget :( . Hanya kepada-Mu ya Allah aku berdoa dan mencurahkan semua isi hatiku, entah teman atau orang lain mau berkata apa tentang kejujuran aku, intinya ini hidupku, aku insyaAllah tau yang terbaik untukku. Allah Maha Adil ko, aku percaya itu. entahlah kemana perasaan ini akan tertuju, akan mengalir terus seperti air atau akan bermuara . intinya kalau kita berjodoh tak kemana :) I'M STRONG GIRL